PENUMPANG HISTERIS SETELAH KEHILANGAN EMAS DIBANDARA HALUOLEO KENDARI
KRIMINAL
2/12/20251 min read


Kendari Sulawesi
Terkuak awal kronologi hilangnya perhialan emas dan jam tangan penumpang pesawat.
Polisi langsung bertindak memeriksa 4 petugas maskapai di Bandara Haluoleo.
Terungkapnya kasus ini, ketika penumpang pesawat mengetahui kopernya dibobol.
Saat diperiksa, dia kehilangan emas hingga jam tangan.
Ia memperlihatkan kondisi kopernya yang sudah dalam kondisi dibobol.
"Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini," katanya, seperti dalam video viral.
Korban kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.
Ia menyebut ada perhiasan emas miliknya dilaporkan hilang.
Diketahui video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.
Identitas korban berinisial ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari.
Sehari-hari wanita berumur 23 tahun itu bekerja sebagai wiraswasta
Termasuk menyoroti keamanan dari petugas maskapai penerbangan dan bandara.
Kronologi kejadian
Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah membeberkan kronologi kejadian.
Semua bermula saat korban terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Haluoleo Kendari pada 8 Februari 2025 kemarin.
Penumpang tersebut memakai maskapai Lion Air JT 992.
Setelah turun, korban baru sadar kopernya dibobol dan barang berharganya raib entah kemana.
Nurlansyah menyebut, aksi pencurian terjadi saat korban masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.
"Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo," katanya, dikutip dari Kompas.com.
4 pegawai diamankan
ADJ sudah melaporkan pencurian yang menimpanya ke Polsek Ranomeeto.
Polisi kemudian menghubungi pihak Bandara Haluoleo untuk melakukan pendalaman.
Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengatakan, sudah ada 4 karyawan maskapai Lion Air yang diamankan terkait kasus ini.
"Mereka masih dalam proses pemeriksaan," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Pihak Lion Air belum berkomentar lebih jauh terkait kasus pencurian tersebut.
Humas Lion Grup Kendari, Danang, menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi.
"Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang," katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 7,6 juta.
Adapun barang yang hilang antara lain, cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.